Kita tahu bahwa olahraga adalah penting bagi kesehatan seseorang. Berolahraga dengan teratur akan memberikan banyak manfaat, misalnya untuk menurunkan berat badan, membuat fisik tampak lebih menarik, tidur dan mood menjadi lebih baik, serta membuat kekebalan tubuh meningkat .
Memang selain berolahraga, ada faktor lain yang mempengaruhi penurunan berat badan, seperti: pilihan makanan yang kita konsumsi, waktu istirahat dan tidur, hingga faktor hormon dalam tubuh kita.
Namun ada lho, jenis latihan olahraga yang terbukti efektif dalam membakar kalori dan lemak, untuk membantumu menurunkan berat badan. Berikut ini beberapa di antaranya!
1. Latihan Interval
Latihan interval adalah jenis latihan yang paling sering sarankan para ahli untuk menurunkan berat badan. Jenis latihan olahraga ini membuat irama detak jantungmu meningkat dan menurun secara berulang.
Salah satu contoh latihan ini adalah bersepeda. Dalam latiha ini kamu mengayuh sepeda dengan sangat cepat selama dua menit, lalu pelan selama dua menit, lalu mempercepat lagi, dan seterusnya.
Meskipun ini lebih condong ke arah latihan kardio daripada latihan kekuatan, bersepeda menguatkan berbagai otot di tubuhmu, yaitu otot paha depan, paha belakang, bokong, dan juga otot inti di perut. Semakin banyak otot yang harus kamu gunakan, semakin banyak kalori yang akan kamu bakar karena semua otot itu membutuhkan energi untuk bekerja.
2. Latihan Beban/Resistensi
Latihan beban/resistensi dengan menggunakan tubuhmu sebagai beban, atau beban tambahan lainnya, adalah metode efektif untuk menurunkan berat badanmu. Mengangkat beban mampu meningkatkan tingkat metabolisme istirahatmu, artinya kamu akan terus membakar kalori meskipun kamu selesai berolahraga.
Para ahli menyarankan menambahkan latihan beban/resistensi ini pada rutinitasmu setidaknya tiga kali seminggu, dan melakukan variasi latihan beban/resistensi setiap tiga minggu. Beberapa contoh latihan beban/resistensi adalah angkat beban, sit up, push up, dan plank.
3. Boot Camp
Jenis latihan ini akan membuat metabolisme tubuhmu meningkat sepanjang hari. Hal ini karena latihan ini menggabungkan dua gaya pelatihan : interval dan resistensi. Kamu akan melakukan beberapa latihan kardio lalu melakukan latihan beban/resistensi masing-masing dalam waktu yang singkat, kemudian ditambah dengan periode istirahat yang singkat juga.
Jika kamu baru saja akan mencoba kelas boot camp untuk pertama kali, cobalah terlebih dahulu untuk bicara dengan instruktur kamu di kelas. Instruktur yang baik akan membantumu untuk menentukan kapan kamu dapat meningkatkan berat beban, maupun intensitas latihanmu, serta mampu memberikan modifikasi gerakan yang mungkin terlalu sulit bagi kamu.
4. Tinju/Kickboxing
Pada intinya, tinju/kickboxing adalah bentuk lain dari latihan interval sekaligus latihan beban/resistensi. Selain otot tangan dan juga kaki, sebagian besar kekuatan kamu akan datang dari otot inti kamu di perut.
5. Lari
Berlari sangat efektif dalam membantu kamu untuk menurunkan berat badan. Namun akan lebih efektif lagi jika berlari dilakukan di jalanan yang menanjak atau di treadmill dengan setting tanjakkan yang membuat otot bokong dan kaki kamu juga terlatih sehingga akan lebih banyak lagi kalori yang terbakar.
6.Crossfit
Crossfit belakangan ini sedang trend di kalangan pengemar fitness. Crossfit adalah pola latihan yang mengabungkan olahraga kardiovaskuler dengan angkat beban ke dalam format serupa sirkuit training.
Dalam satu sesi CrossFit, kamu bisa berlari sprint selama beberapa waktu, kemudian melanjutkannya dengan pull up. Setiap harinya, latihan Crossfit akan berbeda-beda. Mungkin hari ini latihannya adalah mendorong dan menarik, besok akan beda lagi.
7. Tabata
Tabata juga merupakan jenis latihan yang sedang trend saat ini. Tabata berasal dari Jepang dan ditemukan berdasarkan penelitian oleh Professor Izumi Tabata. Tabata adalah latihan interval intensitas tinggi (high-intensity interval training – HIIT), dengan durasi latihan selama empat menit.
Meskipun hanya empat menit, dampak yang timbul pada tubuh sangat lah signifikan. Dalam waktu 4 menit tersebut kamu dapat meningkatkan kapasitas aerobik, anaerobik, resting metabolic rate (RMR), dan mampu membakar lemak lebih banyak daripada olahraga aerobik 60 menit!
Terdapat 4 gerakan inti yang bisa kamu lakukan, yaitu push ups/plank, squats, medicine ball slams, dan juga lompat tali. Meski latihan utamanya berdurasi empat menit, keseluruhan olahraga membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Sebelumnya, kamu perlu melakukan pemanasan sekitar 10 menit untuk memacu detak jantung.
Setelah itu Tabata bisa dilakukan dengan mengulang ke empat gerakan inti. Lakukan masing-masing gerakan inti selama 20 detik dengan jeda 10 detik di antara setiap gerakkan untuk istirahat. Kemudian jangan lupa mengakhiri latihan dengan pendinginan.
8. Yoga
Yoga bukan hanya latihan yang sangat bagus untuk menurunkan berat badan tapi juga membuat badan kamu menjadi lebih fleksibel dan sehat. Yoga membutuhkan keseimbangan dan stabilitas, yang menggunakan kekuatan fungsional, dan itu bisa membantu kesehatan mental kamu.
9. Berenang
Berenang termasuk jenis olahraga yang efektif membakar kalori. Cobalah berenang 10 set 100 meter, bolak-balik di kolam berukuran Olimpiade, dan beristirahat selama satu menit di antara set. Para ahli mengatakan kamu dapat membakar lebih dari 750 kalori dalam satu jam berenang dan kamu juga melatih hampir semua otot-otot utama kamu.
10. Lompat tali
Mungkin dulu kamu termasuk anak yang suka bermain lompat tali. Ternyata lompat tali juga sangat efektif untuk membakar kalori lho. Lompat tali dapat membakar lebih dari 10 kalori per menit sambil menguatkan kaki, pantat, bahu, dan lengan kamu. Dengan lompat tali kamu dapat membakar lebih dari 200 kalori dalam dua sesi 10 menit setiap hari!