Categories
Diet Tips

Cara Menurunkan Berat Badan dengan Pepaya Secara Cepat Clone

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan. Mulai dari berolahraga hingga mengatur pola makan. Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi kalori dalam tubuh.

Salah satu makanan yang tepat dikonsumsi untuk mengurangi berat badan adalah pepaya. Tak hanya dikonsumsi buahnya saja, bijinya juga dapat menurunkan berat badan lho!

1. Kandungan dalam buah pepaya

Buah pepaya memiliki rasa manis dan mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Pepaya mengandung berbagai macam vitamin seperti pro vitamin A karotenoid, beta karoten, vitamin C, B1 (tiamina), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5 (asam pantotenik), B6, B9 (folat), E, dan K.

Di antara berbagai kandungan vitamin dalam pepaya, vitamin C lah yang paling menonjol. Terdapat pula magnesium, potasium (kalium), dan kalsium dalam buah berwarna oranye ini.

2. Menurunkan berat badan dengan pepaya

Berbagai kandungan pada pepaya membawa manfaat bagi tubuh kita. Salah satunya dalam hal cara menurunkan berat badan. Pepaya bisa meningkatkan aktivitas pergerakan usus halus.

Pergerakan tersebut membuat sistem pencernaan menjadi lancar. Selain itu, pepaya juga bisa membersihkan dinding usus sehingga pencernaan berfungsi dengan baik, metabolisme tubuh meningkat, dan membantu pembakaran lemak.

Pepaya merupakan buah yang rendah kalori dan kaya nutrisi. Racun dalam tubuh juga bisa dihancurkan dengan adanya antioksidan beta karoten. Hal itu membuat pepaya menjadi tepat dikonsumsi saat diet.

3. Biji pepaya kaya manfaat bagi tubuh

Cara Menurunkan Berat Badan dengan Pepaya Secara Cepat

Tak hanya daging buahnya saja, ternyata biji pepaya juga sangat bermanfaat untuk tubuh. Misalnya seperti memperbaiki kesehatan usus, membantu detoksifikasi hati, melindungi ginjal, mencegah infeksi perut, serta menurunkan berat badan.

Sifat detoksifikasi dan pencernaan biji pepaya mendorong pemecahan lemak yang menumpuk dalam tubuh. Pada saat yang bersamaan, biji pepaya juga membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh.

Berdasarkan kandungan dan manfaat pepaya sebagai cara menurunkan berat badan, maka sangat tepat jika kamu mengonsumsi pepaya sebagai asupan berdiet. Tetapi jangan berlebihan, karena tubuhmu juga membutuhkan nutrisi dari makanan yang lain. Semoga bermanfaat dan selamat berdiet!

REKOMENDASI UNTUK ANDA:

Categories
Diet

Turunkan Berat Badan Tanpa Diet, Para Jaksa Wajib Ikuti 5 Kebiasaan Ini

Sibuk bekerja, tak ada waktu untuk olahraga, adalah alasan yang sering dilontarkan oleh para jaksa yang susah menurunkan berat badannya. Hingga saat ini masih banyak jaksa yang berpikir bahwa olahraga dan diet adalah salah satunya jalan untuk menurunkan berat badan.

Eits… Ternyata enggak juga lho! Dilansir dari The Sun, seorangan ahli diet terkemuka bernama Susie Burrell mengatakan menurunkan badan tak melulu harus rajin olahraga atau diet ketat.

Dia menyebutkan bahwa ada kebiasaan-kebiaasan yang harus dilakukan di pagi hari untuk menurunkan dan mencegah agar berat badan Anda tak naik. Diantaranya  seperti sarapan penuh protein dan menambahkan sedikit kafein.

Setidaknya ada 5 hal lho yang harus kamu lakukan di pagi hari. Berikut ulasannya:

1. Banyak minum air putih

Salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan minum lebih banyak. Minum air putih secara teratur adalah tindakan sederhana. Setidaknya dalam sehari Anda meminum air sebanyak 300-500 ml.

“Tidak hanya untuk rehidrasi setelah istirahat malam tetapi untuk membantu membuat sistem pencernaan bergerak. Air es dingin, khususnya, telah terbukti meningkatkan laju metabolisme sedikit setelah dikonsumsi,” kata Susie.

Susie menyarankan untuk meminum teh herbal karena menawarkan antioksidan dan sejumlah kecil kafein yang juga akan berkontribusi pada sedikit peningkatan metabolisme.”

2. Sarapan penuh protein

Sarapan penuh protein akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan sebagai hasilnya membantu meningkatkan laju metabolisme Anda.

“Pilihan yang baik termasuk telur orak-arik dengan sayuran; salmon asap dan alpukat atau kacang yang disebarkan pada roti berprotein tinggi, smoothie dengan bubuk protein atau yogurt Yunani dengan sedikit buah,” kata Susie.

3. Makan makanan berserat

Serat adalah penekan nafsu makan yang kuat, jadi Susie merekomendasikan memulai hari Anda dengan makanan seperti roti gandum dan biji-bijian. 

“Tidak hanya sistem pencernaan Anda akan jauh lebih bahagia, tetapi menambahkan makanan kaya serat saat sarapan akan membantu membuat Anda kenyang dan puas sepanjang pagi,” ungkapnya.

Pilihan yang baik saat sarapan termasuk sayuran atau buah irisan yang disajikan dengan telur Anda, protein tinggi, roti rendah karbohidrat yang umumnya dibuat dengan gandum dan biji-bijian yang kaya serat dan sajian dedak, gandum atau buah segar.

4. Tambahkan sedikit kafein

Kopi pagi Anda mungkin memiliki kekuatan untuk membuat Anda bangun dari tempat tidur, tetapi mungkin juga membantu Anda menurunkan berat badan.

Susie menjelaskan salah satu cara termudah untuk meningkatkan metabolisme adalah dengan memasukkan dosis harian kafein dan tidak ada waktu yang lebih baik untuk melakukan ini daripada hal pertama di pagi hari.

“Kafein sebagai stimulan telah terbukti meningkatkan metabolisme lemak, meskipun dalam jumlah yang relatif kecil tetapi setiap jumlah sedikit,” kata dia.

“Rata-rata kopi yang dikonsumsi mengandung 100mg kafein dibandingkan dengan hanya 40-60g untuk teh atau kopi instan, jadi termasuk piccolo atau macchiato dalam rutinitas pagi Anda adalah cara mudah untuk mendapatkan peningkatan metabolisme harian,” sambungnya.

Perlu diingat bahwa batas harian rata-rata kafein adalah 300-400 mg setiap hari direkomendasikan untuk orang dewasa.

5. Ketat dengan gula

Semakin banyak makanan manis yang kita konsumsi, terutama di awal hari, semakin banyak yang kita inginkan. Oleh karena itu, kurangi makan atau minum yang manis-manis di pagi hari. 

Categories
Diet Tips

Cara Menurunkan Berat Badan dengan Pepaya Secara Cepat

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan. Mulai dari berolahraga hingga mengatur pola makan. Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi kalori dalam tubuh.

Salah satu makanan yang tepat dikonsumsi untuk mengurangi berat badan adalah pepaya. Tak hanya dikonsumsi buahnya saja, bijinya juga dapat menurunkan berat badan lho!

1. Kandungan dalam buah pepaya

Buah pepaya memiliki rasa manis dan mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Pepaya mengandung berbagai macam vitamin seperti pro vitamin A karotenoid, beta karoten, vitamin C, B1 (tiamina), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5 (asam pantotenik), B6, B9 (folat), E, dan K.

Di antara berbagai kandungan vitamin dalam pepaya, vitamin C lah yang paling menonjol. Terdapat pula magnesium, potasium (kalium), dan kalsium dalam buah berwarna oranye ini.

2. Menurunkan berat badan dengan pepaya

Berbagai kandungan pada pepaya membawa manfaat bagi tubuh kita. Salah satunya dalam hal cara menurunkan berat badan. Pepaya bisa meningkatkan aktivitas pergerakan usus halus.

Pergerakan tersebut membuat sistem pencernaan menjadi lancar. Selain itu, pepaya juga bisa membersihkan dinding usus sehingga pencernaan berfungsi dengan baik, metabolisme tubuh meningkat, dan membantu pembakaran lemak.

Pepaya merupakan buah yang rendah kalori dan kaya nutrisi. Racun dalam tubuh juga bisa dihancurkan dengan adanya antioksidan beta karoten. Hal itu membuat pepaya menjadi tepat dikonsumsi saat diet.

3. Biji pepaya kaya manfaat bagi tubuh

Cara Menurunkan Berat Badan dengan Pepaya Secara Cepat

Tak hanya daging buahnya saja, ternyata biji pepaya juga sangat bermanfaat untuk tubuh. Misalnya seperti memperbaiki kesehatan usus, membantu detoksifikasi hati, melindungi ginjal, mencegah infeksi perut, serta menurunkan berat badan.

Sifat detoksifikasi dan pencernaan biji pepaya mendorong pemecahan lemak yang menumpuk dalam tubuh. Pada saat yang bersamaan, biji pepaya juga membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh.

Berdasarkan kandungan dan manfaat pepaya sebagai cara menurunkan berat badan, maka sangat tepat jika kamu mengonsumsi pepaya sebagai asupan berdiet. Tetapi jangan berlebihan, karena tubuhmu juga membutuhkan nutrisi dari makanan yang lain. Semoga bermanfaat dan selamat berdiet!

REKOMENDASI UNTUK ANDA:

Categories
Diet Olahraga Tips

Dapatkan Berat Badan Idealmu di 2019 dengan 10 Latihan Terbaik Ini

Kita tahu bahwa olahraga adalah penting bagi kesehatan seseorang. Berolahraga dengan teratur akan memberikan banyak manfaat, misalnya untuk menurunkan berat badan, membuat fisik tampak lebih menarik,  tidur dan mood menjadi lebih baik, serta membuat kekebalan tubuh meningkat . 

Memang selain berolahraga, ada faktor lain yang mempengaruhi penurunan berat badan,  seperti: pilihan makanan yang kita konsumsi,  waktu istirahat dan tidur, hingga faktor hormon dalam tubuh kita.

Namun ada lho, jenis latihan olahraga yang terbukti efektif dalam membakar kalori dan lemak, untuk membantumu menurunkan berat badan. Berikut ini beberapa di antaranya!

1. Latihan Interval

Latihan interval adalah jenis latihan yang paling sering sarankan para ahli untuk menurunkan berat badan. Jenis latihan olahraga ini membuat irama detak jantungmu meningkat dan menurun secara berulang.

Salah satu contoh latihan ini adalah bersepeda. Dalam latiha ini kamu mengayuh sepeda dengan sangat cepat selama dua menit, lalu pelan selama dua menit, lalu mempercepat lagi, dan seterusnya.

Meskipun ini lebih condong ke arah latihan kardio daripada latihan kekuatan, bersepeda menguatkan berbagai otot di tubuhmu, yaitu otot paha depan, paha belakang, bokong, dan juga otot inti di perut. Semakin banyak otot yang harus kamu gunakan, semakin banyak kalori yang akan kamu bakar karena semua otot itu membutuhkan energi untuk bekerja.

2. Latihan Beban/Resistensi

Latihan beban/resistensi dengan menggunakan tubuhmu sebagai beban, atau beban tambahan lainnya, adalah metode efektif untuk menurunkan berat badanmu. Mengangkat beban mampu meningkatkan tingkat metabolisme istirahatmu, artinya kamu akan terus membakar kalori meskipun kamu selesai berolahraga.

Para ahli menyarankan menambahkan latihan beban/resistensi ini pada rutinitasmu setidaknya tiga kali seminggu, dan melakukan variasi latihan beban/resistensi setiap tiga minggu. Beberapa contoh latihan beban/resistensi adalah angkat beban, sit up, push up, dan plank.

3. Boot Camp

Jenis latihan ini akan membuat metabolisme tubuhmu meningkat sepanjang hari. Hal ini karena latihan ini menggabungkan dua gaya pelatihan : interval dan resistensi. Kamu akan melakukan beberapa latihan kardio lalu  melakukan latihan beban/resistensi masing-masing dalam waktu yang singkat, kemudian ditambah dengan periode istirahat yang singkat juga.

Jika kamu baru saja akan mencoba kelas boot camp untuk pertama kali, cobalah terlebih dahulu untuk  bicara dengan instruktur kamu di kelas. Instruktur yang baik akan membantumu untuk menentukan kapan kamu dapat meningkatkan berat beban, maupun intensitas latihanmu,  serta mampu memberikan modifikasi gerakan yang mungkin terlalu sulit bagi kamu.

4. Tinju/Kickboxing

Pada intinya, tinju/kickboxing adalah bentuk lain dari latihan interval sekaligus latihan beban/resistensi. Selain otot tangan dan juga kaki, sebagian besar kekuatan kamu akan datang dari otot inti kamu di perut.

5. Lari

Berlari sangat efektif dalam membantu kamu untuk menurunkan berat badan. Namun akan lebih efektif lagi jika berlari dilakukan di jalanan yang menanjak atau di treadmill dengan setting tanjakkan yang membuat otot bokong dan kaki kamu juga terlatih sehingga akan lebih banyak lagi kalori yang terbakar.

6.Crossfit

Crossfit belakangan ini sedang trend di kalangan pengemar fitnessCrossfit adalah pola latihan yang mengabungkan olahraga kardiovaskuler dengan angkat beban ke dalam format serupa sirkuit training.

Dalam satu sesi CrossFit, kamu bisa berlari sprint selama beberapa waktu, kemudian melanjutkannya dengan pull up. Setiap harinya, latihan Crossfit akan berbeda-beda. Mungkin hari ini latihannya adalah mendorong dan menarik, besok akan beda lagi.

7. Tabata

Tabata juga merupakan jenis latihan yang sedang trend saat ini. Tabata berasal dari Jepang dan ditemukan berdasarkan penelitian oleh Professor Izumi Tabata. Tabata adalah latihan interval intensitas tinggi (high-intensity interval training – HIIT), dengan durasi latihan selama empat menit.

Meskipun hanya empat menit, dampak yang timbul pada tubuh sangat lah signifikan. Dalam waktu 4 menit tersebut kamu dapat meningkatkan kapasitas aerobik, anaerobik, resting metabolic rate (RMR), dan mampu membakar lemak lebih banyak daripada olahraga aerobik 60 menit!

Terdapat 4 gerakan inti yang bisa kamu lakukan, yaitu push ups/plank, squats, medicine ball slams, dan juga lompat tali. Meski latihan utamanya berdurasi empat menit, keseluruhan olahraga membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Sebelumnya, kamu perlu melakukan pemanasan sekitar 10 menit untuk memacu detak jantung.

Setelah itu Tabata bisa dilakukan dengan mengulang ke empat gerakan inti. Lakukan masing-masing gerakan inti selama 20 detik dengan jeda 10 detik di antara setiap gerakkan untuk istirahat. Kemudian jangan lupa mengakhiri latihan dengan pendinginan.

8. Yoga

Yoga bukan hanya latihan yang sangat bagus untuk menurunkan berat badan tapi juga membuat badan kamu menjadi lebih fleksibel dan sehat. Yoga membutuhkan keseimbangan dan stabilitas, yang menggunakan kekuatan fungsional, dan itu bisa membantu kesehatan mental kamu.

9. Berenang

Berenang termasuk jenis olahraga yang efektif membakar kalori. Cobalah berenang 10 set 100 meter,  bolak-balik di kolam berukuran Olimpiade, dan beristirahat selama satu menit di antara set. Para ahli mengatakan kamu dapat membakar lebih dari 750 kalori dalam satu jam berenang dan kamu juga melatih hampir semua otot-otot utama kamu.

10. Lompat tali

Mungkin dulu kamu termasuk anak yang suka bermain lompat tali. Ternyata lompat tali juga sangat efektif untuk membakar kalori lho.  Lompat tali dapat membakar lebih dari 10 kalori per menit sambil menguatkan kaki, pantat, bahu, dan lengan kamu. Dengan lompat tali kamu dapat membakar lebih dari 200 kalori dalam dua sesi 10 menit setiap hari!

REKOMENDASI UNTUK ANDA:

Categories
Diet Olahraga

Olahraga vs Diet: Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Berbagai penelitian dan ahli gizi sibuk berdebat dalam beberapa tahun terakhir untuk mencari cara upaya terbaik untuk mengendalikan berat badan dan obesitas. Baik berolahraga maupun mengatur pola makan (diet) dapat menurunkan berat badan, dan keduanya memiliki tantangan yang sama untuk dijalani, yaitu mengatur metabolisme makanan dan melawan keinginan untuk makan lebih banyak. Namun keduanya memiliki mekanisme dan dampak terhadap tubuh yang berbeda.

Bagaimana olahraga bisa menurunkan berat badan?

Kelebihan berat badan didefinisikan sebagai penyimpanan lemak berlebih dalam tubuh dan tidak sesuai dengan proporsi tinggi badan, akibatnya tubuh terlihat gemuk atau yang dikenal dengan obesitas. Namun perlu diketahui bahwa berat badan dan bentuk tubuh juga ditentukan oleh proporsi lemak dan otot pada tubuh. Baik berolahraga dan menjalani diet diketahui mempengaruhi proporsi lemak dan otot pada tubuh.

Dengan berolahraga, tubuh akan membakar lemak dan  menstimulasi pertumbuhan otot, sehingga tubuh akan memiliki proporsi otot yang lebih banyak. Namun angka pada timbangan berat badan Anda tidak akan jauh berbeda dari sebelumnya karena lemak memiliki massa yang lebih kecil daripada otot. Hasilnya, dengan berolahraga akan terjadi penurunan massa lemak, namun diikuti dengan peningkatan massa otot. Efeknya tetap akan terlihat pada bentuk tubuh yang lebih kurus, karena otot memakan ruang yang lebih sedikit dibandingkan lemak.  

Bagaimana diet bisa menurunkan berat badan?

Dengan diet, alias mengatur pola makan, yang paling utama adalah mengurangi asupan kalori harian. Jika dilakukan dengan konsisten, tubuh akan menyesuaikan kebutuhan kalori dengan energi yang dihasilkan dari metabolisme. Hasilnya, dengan konsumsi kalori yang lebih sedikit, tubuh akan menyimpan cadangan makanan dalam jaringan lemak yang lebih sedikit, sehingga mempermudah penurunan berat badan.

Kenapa olahraga bisa tetap gagal menurunkan berat badan

Tubuh memiliki mekanisme tersendiri untuk mengatur kebutuhan energi dengan pembentukan lapisan lemak. Berolahraga maupun diet sama-sama akan mempengaruhi metabolisme kalori dan mengurangi pembentukan jaringan lemak,  namun penurunan berat badan tetap membutuhkan waktu. Selain itu, terdapat mekanisme lainnya yang menyebabkan upaya berolahraga maupun diet tidak efektif.

Berolahraga untuk menurunkan berat badan adalah cara yang sangat memakan waktu dan efeknya dalam penurunan berat badan sangat mudah hilang. Hal ini dikarenakan dengan rutin berolahraga, tubuh akan membakar kalori lebih banyak dan tubuh menyimpan kalori lebih rendah. Dengan kebiasaan berolahraga, kita cenderung mengonsumsi kalori yang memiliki jumlah berlebih dari kebutuhan tubuh, dan ini akan sangat cepat menyebabkan tubuh kelebihan kalori yang akan disimpan dalam bentuk lemak. Akibatnya, berat badan naik kembali tanpa mengalami penurunan yang stabil. Hal ini menunjukkan bahwa pembatasan pola makan juga merupakan hal yang penting di samping berolahraga, untuk menurunkan berat badan.

Kenapa diet bisa tetap gagal menurunkan berat badan

Jika Anda hanya memilih melakukan diet untuk menurunkan berat badan, Anda harus menjaga tingkat asupan kalori agar tetap stabil, dan hal ini dilakukan hingga berat badan mengalami penurunan yang stabil. Tantangan yang lebih beratnya lagi adalah peningkatan hormon lapar (grehlin) selama Anda diet, dan penurunan hormon yang mengirimkan sinyal untuk makan lebih sedikit (leptin). Penurunan hormon leptin juga akan menghambat pembakaran kalori, sehingga penurunan berat badan menjadi lebih sulit bahkan membutuhkan waktu yang lama.

Jadi, mana yang lebih efektif? Olahraga atau diet?

Dibandingkan dengan berolahraga, mengatur pola makan alias diet adalah cara yang lebih cepat. Hal ini dikarenakan lebih mudah untuk mengurangi jumlah kalori tubuh dengan membatasi kalori harian, dibandingkan harus membakar kalori dengan berolahraga. Namun, bagi beberapa orang, hanya mengurangi pola konsumsi makan saja mungkin akan membutuhkan waktu yang lama, sehingga mengatur pola makan dan diirngi dengan olahraga akan menjadi cara yang lebih sesuai.

Ahli biokimia nutrisi Shawn M. Talbott, PhD, seperti yang dilansir oleh Huffington Post, menyatakan bahwa menurunkan berat badan membutuhkan 75% mengatur pola makan (diet) dan 25% berolahraga. Ia juga berpendapat bahwa olahraga berlebihan namun pola makan tetap buruk, tidak akan menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan.

REKOMENDASI UNTUK ANDA:

Categories
Diet Tips

Menurunkan Berat Badan 10 Kg dalam Sebulan? Ini Tipsnya

Niat untuk menurunkan berat badan sering kita ucapkan saat kita akan menjalani peristiwa penting, seperti pernikahan, wisuda, atau ingin wawancara kerja.

Tapi, adakah cara untuk menurunkan berat badan dengan singkat dan efektif?

Cara terbaik untuk menurunkan berat badan yang sehat adalah dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan aktivitas fisik.

Tetapi, sebenarnya kita juga bisa mengurangi berat badan, misalnya dengan target 10 kg dalam satu bulan, meski tanpa olahraga. Berikut kiatnya:

1. Jaga asupan kalori
Batasi asupan kalori Anda tak lebih dari 1.100 kalori perhari. Memang ini tampaknya sulit, tetapi kita memang harus mengurangi kalori jika ingin lebih langsing.

Pembatasan kalori bisa dilakukan dengan cara melakukan perubahan kecil, misalnya mengurangi karbohidrat sederhana seperti roti atau nasi, mengganti susu whole milk dengan susu rendah lemak, mengurangi gorengan, serta makan 4-5 kali makan dalam porsi kecil ketimbang 3 kali makan besar untuk membuat metabolisme tetap aktif.

2. Hindari minuman manis
Minumlah 10-12 gelas air putih setiap hari. Hindari semua minuman manis, termasuk soft drink, jus, susu, teh atau kopi dengan gula, dan juga alkohol. Minuman ini tinggi kalori tetapi tidak memberikan nutrisi.

3. Buat jurnal
Lacak apa saja yang Anda makan dan minum setiap hari dalam jurnal makanan. Melakukan hal ini akan membantu kita melacak asupan kalori harian. Anda juga bisa mengunduh aplikasi di ponsel untuk menghitung kebutuhan kalori dan juga berapa yang harus dibakar lewat olahraga dalam sehari.

3. Penuhi kebutuhan vitamin
Selain memperbanyak asupan serat dan vitamin lewat makanan, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen untuk memastikan tubuh tidak kekurangan nutrisi. Suplemen asam amino L-glutamine juga bisa membantu kita mengurangi keinginan makan sekaligus mempercepat pembakaran lemak.

4. Jangan sering menimbang
Walau Anda penasaran apakah program yang dijalankan sudah berhasil atau tidak, tapi tahan diri untuk tidak sering-sering menimbang berat badan. Sebaiknya lakukan hanya seminggu sekali. Menimbang badan setiap hari bisa membuat kita jadi malas jika upaya penurunan berat badan tak berjalan secepat harapan.

REKOMENDASI UNTUK ANDA:

Categories
Diet

Kebiasaan sederhana ini efektif bantu kamu turunkan berat badan

Menurunkan berat badan memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh waktu dan yang jelas butuh usaha, ya nggak? Jadi, jangan gampang percaya deh kalau ada orang yang mencoba menyakinkan kamu kalau ada jalan pintas untuk tujuan kamu yang ingin menurunkan berat badan.

Bahkan, para ahli kesehatan menyarankan untuk nggak menargetkan penurunan berat badan lebih dari satu pon per bulan. Selain karena tidak sehat, penurunan berat badan secara tiba-tiba dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Menurunkan berat badan membutuhkan aktivitas fisik dan perubahan pola makan. Kamu nggak bisa mengurangi konsumsi kalori sekaligus dan kamu juga nggak bisa membakar kalori dalam jangka pendek. Dibutuhkan waktu dan dianjurkan perubahan kecil bukan agresif untuk membuat perubahan drastis dalam gaya hidup kamu.

Nah, sebenarnya ada perubahan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membantu menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Lebih baik untuk menumbuhkan kebiasaan sederhana yang akan membuat usahamu lebih terasa. Apa saja kebiasaan sederhana itu? Simak yuk, perubahan kecil untuk menurunkan berat badan secara bertahap:

1. Ritual pagi

Segera, setelah kamu bangun dari tempat tidur, minumlah segelas air. Ritual ini bisa membantu mengeluarkan racun dan juga mengoptimalkan sistem metabolisme.

2. 1.000 langkah per hari

Pastikan kalau kamu sudah berjalan minimal 1.000 langkah setelah waktu makan di pertengahan hari dan setelah makan malam. Hal ini dapat mencegah penambahan berat badan.

3. Meminimalkan karbohidrat

Mengurangi asupan karbohidrat jadi salah satu kebiasaan yang harus kamu lakukan. Coba tanyakan pada ahli diet untuk meresepkan menu diet yang mengandung lebih banyak protein dan minim karbohidrat.

4. Waktu terbaik makan malam

Selesaikan makan malam kamu sebelum matahari terbenam setiap hari. Makan saat larut malam dan tidur setelah makan adalah kebiasaan nggak sehat yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

5. Gunakan transportasi umum

Tinggalkan kendaraan pribadi kamu di rumah dan cobalah untuk menggunakan transportasi umum. Kamu bisa membakar ekstra kalori dengan berjalan sampai halte bus dan berdiri di bus yang penuh sesak.

6. Naik tangga

Tinggalkan lift dan naiklah tangga. Ini adalah cara lain untuk membakar kalori. Tapi cara ini belum cukup, kamu tetap harus membiasakan untuk menambah aktivitas fisik untuk gaya hidup kamu.

7. Minum teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan dan juga baik untuk metabolisme tubuhmu. Jadi, cobalah untuk membiasakan untuk mengonsumsi teh hijau.

8. Makan salad sebagai snack

Setiap kali kamu mengidam pasti ingin makan snack atau camilan, cobalah untuk memilih makan sayur mentah. Kamu bisa membawa wortel dalam tas dan mengunyahnya saat hasrat ngemil melanda.

REKOMENDASI UNTUK ANDA:

Categories
Diet Keto

13 Bahan Makanan Enak Untuk Kamu yang Ingin Diet Keto!

Diet Keto memang sedang naik daun akhir-akhir ini. Bagi kamu yang ingin mengurangi berat badan, mengidap penyakit diabetes atau epilepsi, diet ini sangatlah cocok. Selain itu, penelitian mengemukakan bahwa diet keto ini juga berguna untuk para pengidap penyakit kanker tertentu, Alzheimer, Autisme, dan banyak lagi.

Diet ketogenik biasanya melimit jumlah karbohidrat yang diperbolehkan sebanyak 20 hingga 50 gram per hari. Walaupun tampak sulit dan menantang, tapi, banyak makanan bergizi yang bisa dengan mudah memenuhi kualifikasi diet jenis low-carb ini. Berikut Cosmo beri kamu rekomendasi 13 jenis bahan makanan enak untuk kamu yang ingin diet keto!

Seafood
Ikan dan kerang-kerangan sangat keto-friendly. Tiap jenis ikan kaya akan kandungan manfaat seperti Vitamin B, potassium, selenium tapi tidak mengandung karbohidrat. Walaupun begitu, kamu harus tetap berhati-hati dalam memilih jenis kerang-kerangan apa yang bisa kamu makan, karena mereka memiliki kandungan karbohidrat yang berbeda.

Tak hanya keto diet friendly, ikan juga memiliki kandungan omega 3 yang sangat tinggi yang mampu merendahkan tingkat insulin dalam tubuh dan meningkatkan tingkat kesensitivitasan insulin yang baik bagi penderita obesitas. Nah, kalau bisa, disarankan untuk mengkonsumsi ikan paling tidak dua porsi dalam seminggu.

Sayuran rendah karbohidrat

Sayuran hijau sangat baik untuk dikonsumsi kamu yang sedang menjalani diet keto. Sayur mayur, terutama sayuran hijau, mengandung karbohidrat sangat rendah tetapi tinggi kandungan nutrisi, seperti vitamin C dan mineral lainnya. Sayuran hijau mengandung persentase fiber yang banyak, yang tidak dicerna dan diserap tubuhmu layaknya jenis karbohidrat lainnya. Jadi, kandungan karbohidrat yang kamu makan sesungguhnya adalah jumlah karbohidrat dikurangi fiber yang dikandung sayuranmu.

Keju dan dairy

Berita baik bagi kamu pecinta keju – SEMUA JENIS KEJU KETO-FRIENDLY! Yep, that’s correct, kamu tidak perlu khawatir, cintamu pada keju tidak akan terhalangi. Dengan kandungan lemak yang tinggi dan karbohidrat yang rendah membuatnya aman dikonsumsi para keto dieters. Untuk kamu yang gemar yogurt juga bisa memilih plain Greek yogurt untuk membantu pencernaan sehari-hari.

Alpukat

Superfood yang satu ini tampaknya aman dikonsumsi segala jenis diet karena tinggi akan vitamin dan mineral, rendah karbohidrat dan tinggi fiber. Alpukat juga membantu memperbaiki level kolesterol dan triglyceride kamu.

Daging putih dan merah

Segala macam daging-dagingan dari yang merah hingga putih, sapi hingga ayam, semuanya aman untuk dikonsumsi saat sedang menjalani diet keto. Daging merah dan putih mengandung protein tinggi dan segudang nutrisi baik lainnya. Jika memungkinkan, pilihlah daging dari hewan yang diberi makan rumput dan organik.

Telur

Telur adalah satu dari sekian makanan tersehat yang memiliki segudang manfaat. Telur juga terbukti dapat men-trigger hormon yang mampu meningkatkan rasa kenyang dan menstabilkan tingkat gula darah dalam tubuh, sehingga mampu menekan keinginan kamu untuk makan atau ngemil.

Minyak kelapa dan zaitun

Pertama, minyak kelapa mengandung medium-chain triglycerides (MCTs). Tidak seperti rantai lemak panjang pada umumnya, MCT dapat langsung diambil oleh hati dan diubah menjadi keton atau digunakan sebagai sumber energi.

Selain minyak kelapa, minyak zaitun dan buah zaitun juga baik dikonsumsi saat menjalani diet keto. Minyak yang kaya akan antioksidan ini dapat melindungi kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi arteri.

Kacang-kacangan dan biji-bijian

Frekuensi konsumsi kacang yang sering dikaitkan dengan berkurangnya risiko penyakit jantung, kanker, depresi dan penyakit kronis lainnya. Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian kaya serat yang dapat membuat kamu merasa kenyang dan menyerap lebih sedikit kalori secara keseluruhan.

Berries

Sebagian besar buah memiliki kandungan karbohidrat dan gula terlalu tinggi untuk dimasukkan dalam diet ketogenic, tetapi buah beri adalah pengecualian. Buah beri rendah karbohidrat dan memiliki serat tinggi. Buah-buahan kecul ini dipenuhi dengan antioksidan yang terbukti ampuh dalam mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Butter dan krim
Kedua bahan makanan yang termasuk kelompok dairy ini dianggap lemak baik, walaupun banyak orang menjauhi butter, mentega, dan krim karena kandungan lemaknya yang tinggi, tetapi tidak dengan diet keto. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk susu dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Shirataki

Produk karobohidrat pengganti nasi yang terbuat dari tumbuhan konyaku, atau yang lebih dikenal sebagai shirataki, merupakan tambahan yang fantastis untuk diet keto. Makanan yang akhir-akhir ini sangat digemari ini mengandung kurang dari 1 gram karbohidrat dan hanya mengandung 5 kalori per porsi, karena kandungan utamanya adalah air. Serat kental shirataki yang membentuk gel memperlambat pergerakan makanan yang sedang dicerna di saluran pencernaan. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa lapar dan naiknya tingkat gula darah dalam tubuh.

Kopi dan teh tawar

Kedua minuman ini pada dasarnya carb-free, lho, dan juga sangat sehat. Kandungan kafein dapat meningkatkan metabolisme dan kinerja fisik, kewaspadaan, dan mood. Peminum kopi dan teh terbukti dapat mengurangi risiko diabetes secara signifikan. Menambahkan krim kental ke kopi atau teh mu tidak menjadi masalah, tapi jauhi ‘’light’’ coffee dan teh latte, karena biasanya dibuat dengan susu non-lemak yang mengandung karbohidrat cukup tinggi.

Bubuk dan cokelat hitam

Kamu masih menganggap kalau mengkonsumsi cokelat adalah dosa tersendiri? Well, you’re wrong! Cokelat hitam bubuk dan batangan adalah sumber antioksidan yang tidak diragukan lagi kelezatannya. Memang agak mengherankan kalau cokelat memenuhi syarat ketogenik, yang penting kamu memilih cokelat hitam yang mengandung minimum 70% padatan kakao, ya!

REKOMENDASI UNTUK ANDA: